Skip to main content

Budaya Indonesia

follow us

Menikmati Keindahan Danau Toba dan Legenda yang Melingkupinya

Salah satu danau yang terkenal dengan keindahannya di Indonesia adalah danau toba. Terletak di provinsi Sumatera Utara, danau membentang sepanjang seratus kilometer dan lebar sekitar 30 kilometer sehingga dapat disebut sebagai danau terluas di Indonesia. Kedalaman danau ini diperkirakan sekitar 500 meter atau 1666 kaki. Banyak hal menarik yang dapat ditemukan di danau ini, terutama keberadaan pulau yang bernama Samosir. Danau ini adalah destinasi wisata unggulan di Indonesia dan banyak wisatawan baik Indonesia maupun mancanegara mengunjunginya. Keindahan alam menjadi daya tarik utama yaitu bentangan air yang mengelilingi sebuah pulau tampak eksotik dan indah serta keberadaan vegetasi di sekeliling mampu menarik pandangan mata.

Terbentuknya Danau Toba
Berdasarkan penelitian para ahli, danau toba termasuk dalam kelompok danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanologi. Lokasi danau ini berada di ketinggian 900 meter dari permukaan laut yang diperkirakan bagian dari gunung berapi purba. Seperti yang telah diketahui, Indonesia berada pada sabuk gunung berapi dan pulau Sumatera bagian dari kondisi geografis tersebut. Meskipun saat ini daerah sekitar danau tidak lagi tampak seperti gunung berapi, para ahli memperkirakan aktivitas vulkanik terjadi antara 69.000 hingga 77.000 tahun yang lalu.
Erupsi besar pada saat itu menyebabkan sebagian besar dari gunung berapi hancur sehingga mengubah tampilan geologi bumi. Sebuah gunung memiliki kawah yaitu lubang besar tempat keluarnya kandungan gunung tersebut dari dalam bumi ke permukaan. Mayoritas kawah berada di puncak, tetapi itu tidak bersifat mutlak karena ada gunung yang memiliki kawah lebih dari satu dan terletak di sisi-sisinya.
Ketika aktivitas vulkanik meningkat, kandungan perut bumi menerima tekanan besar ke permukaan sehingga terdorong keluar melalui salah satu kawah. Tekanan besar ini dapat menghilangkan sisi gunung yang dan menyisakan bekas kubangan besar yaitu danau toba. Setelah letusan yang sangat besar, gunung akan berhenti beraktivitas bahkan mati dan kubangan yang tercipta secara perlahan tersedimentasi. Air hujan mengisi cekungan tersebut hingga seiring berjalan waktu terbentuklah genangan luas hingga disebut danau vulkanis.


Letusan besar yang menghasilkan danau toba berdampak signifikan pada perubahan permukaan bumi. Para ahli memperkirakan, banyak spesies yang mengalami kepunahan karena mereka endemik dan hidup di sekitar gunung berapi. Akibat lain adalah penurunan populasi manusia yang cukup tinggi sehingga mempengaruhi keberagaman manusia di sekitar gunung. Sebuah penelitian menunjukan bahwa abu vulkanik dari danau ini terbang hingga benua Afrika. Luasnya cakupan erupsi menjadi dasar untuk memperkirakan kapan letusan terjadi dan umur dari danau ini.
Penelitian menunjukkan tebalnya abu yang menutup suatu daerah di beberapa negara hingga mencapai sembilan meter. Kondisi tersebut masih diteliti lebih lanjut serta dampak lain letusan terhadap atmosfir bumi. Terbentuknya danau toba menjadi salah satu penyebab musim dingin vulkanis yaitu penurunan temperatur yang drastis hingga mirip dengan kondisi normal musim dingin. Kondisi bumi mengalami penurunan suhu rata-rata 3o C secara global dan kondisi ini berlangsung beberapa tahun sesudah erupsi utama. Dari keterangan di atas, dapat diketahui jika danau ini terbentuk secara alami pada puluhan ribu tahun yang lalu akibat letusan besar di permukaan bumi. Sisa-sisa erupsi tersebut masih dapat ditemukan hingga saat ini dan menjadi bukti yang memperkuat terbentuknya danau ini.

Legenda Danau Toba
Ada legenda rakyat terkenal yang menjadi dasar terbentuknya danau toba dan hingga kini masih dipercaya oleh masyarakat setempat. Pada masa lampau, seorang pemuda bernama toba pergi memancing di sungai hingga menjelang sore. Tiba-tiba kail pancingnya tertarik oleh sesuatu yang sangat kuat dan ternyata seekor ikan berwarna emas berhasil didapatnya. Toba membawa pulang ikan itu dan akan memasaknya. Toba tersentak karena ikan tersebut dapat berbicara dan mengatakan untuk tidak memakannya dan membiarkannya hidup di gubuk selama tiga hari tanpa dikunjungi oleh siapapun. Setelah tiga hari, sang ikan berubah menjadi perempuan cantik dan menjadi istri dengan syarat toba tidak mengungkit asal-usulnya.
Mereka memiliki seorang anak laki-laki bernama Samosir. Suatu ketika sang anak disuruh untuk mengantarkan makan siang kepada sang ayah. Dengan tergesa-gesa, Samosir beranjak dari rumah menuju sawah dimana sang ayah bekerja. Namun, di perjalanan ia terjadut sehingga makanan yang dibawanya tercecar dan terkena kotoran. Samosir tetap memungut makanan tersebut dan meletakan kembali ke wadah semula lalu ia meneruskan ke sawah. Toba menerima makan siang dari anaknya dan terkejut karena telah bercampur dengan debu dan kotoran. Ia marah dengan memukul kepala sang anak serta memakinya sebagai anak ikan.
Sesampai di rumah sang anak menceritakan kejadian tersebut kepada ibunya, apa yang telah diucapkan Toba. Sang ibu sadar kalau Toba telah mengungkit masa lalunya dan itu melanggar sumpah yang telah diucapkan sebelum menikah. Ia lalu menyuruh anaknya untuk pergi ke puncak bukit tertinggi dan tetap berdiam disana walaupun apa yang terjadi. Sekejap mata badai dan hujan lebat datang melanda daerah tersebut hingga menimbulkan genangan air yang besar. Samosir tetap berada di bukit yang kini dikelilingi oleh genangan air dan kini dikenal sebagai pulau Samosir sedangkan genangan tersebut disebut danau toba.

Daya Tarik Danau Toba
Wisata alam menjadi salah satu pilihan menarik bagi turis untuk menikmati secara langsung suasana alam Danau toba. Terdapat berbagai macam ikan yang hanya hidup di danau ini atau dapat dikatakan endemik dan tidak akan ditemukan di daerah lain. Salah satu yang terkenal adalah ikan Batak atau yang bernama latin Neolissochilus thienemanni. Selain itu, terdapat Rasbora tobana yaitu salah satu spesies endemik dan hingga kini mendapat perlindungan khusus akibat terancam kepunahan. Namun, wisatawan tidak perlu ragu untuk datang ke danau ini karena masih banyak ikan-ikan lokal yang menjadi bahan hidangan kuliner yang lezat.
Pulau Samosir masih satu paket dengan destinasi danau toba. Pulau ini berada di tengah danau dan terletak 1000 meter diatas permukaan laut. Jika danau utama berada 900 meter di atas permukaan laut, secara keseluruhan pulau ini tepat 100 meter di atas permukaan air danau. Di pulau Samosir terdapat danau kecil yang bernama Sisihoni dan Aek Natonang. Jadi pulau di tengah danau besar memiliki dua danau kecil lagi di dalamnya. Sungguh menakjubkan bentangan alam yang berada disana. Hal ini menjadi salah satu alasan banyak wisatawan berkunjung.
Pemerintah telah membangun dermaga khusus untuk pengunjung yang ingin menyeberang ke pulau Samosir sehingga perjalanan menjadi lebih mudah. Sebagai salah satu tujuan wisata, fasilitas dan akomodasi di sekitar danau terus mendapat perhatian khusus karena danau ini bukan lagi destinasi lokal tetapi bertaraf internasional. Untuk menikmati keindahan pulau Samosir, wisatawan dapat menyewa sepeda untuk menyusuri setiap jengkal pulau. Luas pulau ini hampir sama dengan negara Singapura jadi sepeda adalah alat transportasi yang tepat untuk menikmati wisata danau toba bersama keluarga dan teman-teman.Untuk informasi Tiket Masuk Wisata ini adan cukup mengeluarkan biaya Rp. 5000/ orang.
Agar mudah mengakses Blog ini di smartphone, klik ikon 3 titikdi browser Chrome kemudian pilih "Tambahkan ke layar utama".

You Might Also Like: